November 14, 2024

6 Jenis Instrumen Investasi Jangka Pendek Yang Cocok Untuk Pemula

3 min read

Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya memulai investasi sedini mungkin, apalagi di zaman sekarang investasi bukan hal yang sulit dilakukan, karena memang juga ada begitu banyak diantara platform atau aplikasi yang dapat mendukung Anda untuk mempermudah berinvestasi. Bagi Anda yang masih pemula sendiri sebenarnya lebih disarankan untuk memulai dengan investasi jangka pendek. Yaitu investasi yang tidak membutuhkan waktu lama untuk merasakan hasilnya.

Memang jika dilihat dari segi jangka waktunya maka ada produk investasi jangka panjang serta jangka pendek. Paling tidak untuk kebutuhan belajar sendiri memang dapat dimulai dari yang jangka pendek ini, apalagi tidak membutuhkan terlalu banyak modal, disertai dengan resiko yang mungkin akan Anda dapatkan juga bisa lebih diminimalisir sehingga nantinya tidak akan memberikan efek kapok untuk investasi. Karena bagaimanapun sebenarnya selain keuntungan, maka investasi ini juga berpotensi untuk rugi.

Imbal hasil dari investasi berjangka pendek ini dapat dirasakan dalam kurun waktu yang relatif sebentar atau pendek, biasanya banyak yang sudah mulai dirasakan hanya dalam waktu kurang dari 1 tahun saja atau maksimal adalah 3 tahun. Lalu apa sajakah instrumen yang paling cocok bagi pemula? Berikut ini yang patut Anda ketahui, yaitu:

  1. Tabungan berjangka atau deposito, kebanyakan orang ambil aman dengan sekedar menabung uang mereka ke produk tabungan bank, namun jika melihat dari besarnya suku bunga yang ditawarkan sendiri terbilang kecil, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ketika Anda mendepositokannya. Deposito ini sendiri merupakan tabungan berjangka, artinya uang yang sudah masuk ke dalamnya nantinya tidak akan bisa ditarik begitu saja, kecuali sudah lebih dari jangka waktu yang telah disepakati, bahkan untuk jumlah keuntungan atau bunga yang didapatkan dari deposito ini sendiri juga lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Anda dapat memilih program deposito bank BCA yang bunganya cukup tinggi.
  2. Obligasi atau ritel negara, selanjutnya bisa juga dengan memilih obligasi, yaitu termasuk instrumen Surat Berharga Negara. Dimana didalamnya termasuk dalam surat hutang yang diterbitkan oleh pemerintah. Surat ini sendiri punya tenor lebih dari 1 tahun, namun termasuk dalam investasi jangka pendek karena memang nantinya dapat dijual ke pasar sekunder. Jadi memang dapat dicairkan dengan tenggang waktu kurang dari 1 tahun.
  3. SBSN, SBSN sendiri merupakan singkatan dari Surat Berharga Syariah Negara, sama halnya seperti ORI karena memang surat yang satu ini dikeluarkan oleh pemerintah lewat kementrian keuangan. Hanya saja yang membedakan jika ORI merupakan surat utang yang konvensional, maka untuk SBSN ini termasuk yang berbasis syariah, sehingga lebih dijamin halal.
  4. P2P lending, yaitu dengan menginvestasikan uang Anda untuk diputar dalam produk pinjaman modal. Beberapa tahun belakangan nyatanya instrumen investasi ini begitu populer, apalagi dengan banyaknya keberadaan lembaga pemberi pinjaman uang yang hadir, keuntungan yang ditawarkan sendiri lebih besar, namun dengan resiko yang cukup besar. Karena tak jarang juga nasabah yang membawa kabur uang tersebut.
  5. Reksadana, bagi para anak muda tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama yang satu ini bukan, Reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang begitu populer beberapa tahun terakhir, dimana nantinya Anda dapat menginvestasikan uang mulai dari jumlah yang paling kecil ke beberapa instrumen yang dikelola oleh seorang manager investasi, produk investasi yang punya jangka waktu pendek dari reksadana ini juga termasuk primadona masyarakat, karena memang masa jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
  6. Saham, pasti banyak yang sudah kenal dengan instrumen investasi jangka pendek yang satu ini, termasuk yang dapat memberikan potensi return atau keuntungan yang besar dalam jangka waktu cepat, namun sebanding dengan hal tersebut sebenarnya untuk resikonya sendiri juga terbilang cukup besar, apalagi untuk yang kurang ahli. Sehingga pastikan bahwa Anda punya dasar ilmunya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk main saham, jika tidak kerugian yang diterima juga akan besar.

Tertarik dengan salah satu instrumen investasi tersebut? sesuaikan dulu dengan modal yang dimiliki.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.